Full day school merupakan program pendidikan yang dalam seluruh aktivitas siswa dan siswi berada di sekolah dengan waktu sehari penuh (dari pagi hari sampai sore hari ).
Makna dari full day school yaitu meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran dengan penambahan jam pelajaran agar siswa mampu mendalami sebuah mata pelajaran dengan jatah waktu yang sesuai dengan proporsi; dalam sehari penuh. Di antaranya melalui pengayaan atau pendalaman materi pelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum dan melalui pembinaan jiwa serta moral anak dalam bentuk pengayaan pendidikan agama dan praktiknya sebagai pembiasaan hidup yang baik.
Full day School merupakan model sekolah umum yang dipadukan dengan sistem pengajaran agama yang intensif yaitu dengan memberi tambahan waktu khusus untuk pendalaman keagamaan siswa. Oleh sebab itu, pembelajaran dimulai pukul 07. 00 WIB dan pulang pada pukul 15. 00 WIB. Sedangkan sekolah-sekolah pada umumnya, siswa-siswi biasanya mengikuti program sekolah sampai pukul 13. 00 WIB. Dalam pelaksanaan full day school, dilengkapi program rekreatif dalam pembelajarannya supaya para siswa dan ssiswi tidak timbul kebosanan.
|
program full day school |
Di negara maju seperti Amerika Serikat, sistem full day school memang sudah berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan orang tua memiliki kesibukan yang cukup tinggi sehingga mempercayakan pendidikan pada sekolah. Oleh sebab itu, mereka mendukung penerapan full day school.
Di Indonesia, penerapan full day school mungkin baru dibutuhkan di kota-kota besar saja. Di kota besar, sistem ini bisa dilaksanakan karena kesibukan para orangtua, dan keterbatasan ruang gerak anak-anak. Tetapi untuk daerah-daerah yang memiliki alam terbuka yang sangat memungkinkan anak untuk mengeksplor dirinya, maka sistem ini belum begitu diperlukan.
Peran orang tua dari hari ke hari semakin berkurang terutama di daerah perkotaan, baik oleh kesibukan mereka atau pergaulan anak-anak yang kian bebas. Agar kebebasan anak dapat terkoordinir dan bermanfaat diperlukan wadah yang tepat. Model belajar di sekolah yang dikemas dalam bentuk full day school dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengoptimalkan kegiatan anak-anak, agar lebih terorganisir, baik dalam pengelolaan waktu belajar anak maupun dalam pendidikan moral anak.
Sekolah yang menerapkan sistem full day school harus mempunyai program yang baik, kurikulum yang dipakai harus jelas, bisa sesuai dengan tingkatan pendidikan. Depdiknas tidak mengaturnya, yang penting standar pendidikannya terpenuhi dan ditegakkan. Semuanya dilakukan sebagai upaya meningkatkan mutu.
Sekolah diberikan kebebasan untuk berkreativitas, bertanggungjawab, dan juga memiliki otonomi yang sebesar-besarnya, sehingga timbul kompetisi satu sama lain.Sesuai artikel mengenai pelaksanaan full day school oleh sekolah yang mengaplikasikan full day school perlu kiranya mempertimbangkan, kesiapan atau ketersediaan sarana prasarana dan kesiapan fisik lainnya. Pola manajemen sekolah (MBS) yang baik, penerapan pembelajaran berciri pembelajaran yang aktif, juga kreatif,serta efektif, dan menyenangkan (PAKEM), memahami pengaruh perubahan pola belajar dan pola hidup siswa serta melakukan sosialisasi kepada orang tua dan masyarakat.
Manfaat dari full day school antara lain :
1. Anak mendapatkan metode pembelajaran yang ada selingannya dan lebih menyenangkan dari pada sekolah dengan program yang reguler.
2. Selain belajar, anak memiliki banyak waktu bermain dengan teman sebaya.
3. Orang tua anak tidak akan khawatir, sebab anak-anaknya akan berada di sekolah seharian yang artinya sebagian besar waktu anak adalah untuk belajar.
4. Orang tua tidak akan takut anak akan terkena pengaruh negatif karena berada dalam pengawasan sekolah. Munculnya pendidikan dengan pembelajaran program full day school diharapkan menjadi alternatif yang dapat memenuhi tuntutan pendidikan di masa sekarang. Melalui pembelajaran program full day school, peserta didik dibekali dengan nilai-nilai agama atau moralitas yang tinggi sehingga mereka tidak menjadi korban arus informasi global. Peran full day school, mampu menanamkan kebiasaan hidup mandiri, terampil dan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas.
Hal ini dapat dilakukan sebab integrasi dan interaksi yang terjadi antara peserta didik dengan guru dalam pembelajaran, terjadi lebih intens dibandingkan dengan sekolah reguler,sehingga kegiatan dan aktifitas peserta didik dapat dikendalikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran yang baik dan berkualitas akan mampu menentukan kualitas pembelajaran program full day School. Pengelolaan pembelajaran yang baik akan meningkatkan keberhasilan kualitas peserta didik.
Apakah Program full day School baik atau buruk ?
Sebenarnya ada dua pandangan berkenaan dengan full day school.
Full day akan sangat baik untuk anak yang kedua orang tuanya sangat sibuk.dari pada anak pulang kerumah dan tidak ada orang tua yang bisa mengasuhnya,sebaiknya anak sekolah sehari penuh full day. Jauh lebih baik anak berkumpul dengan teman-teman dan gurunya disekolah dari pada berkumpul dengan pembantu atau baby sitter di rumah.
Full day school tidak dianjurkan jika dirumah ada orang tua,misalnya ibu atu nenek atau tantenya. Pada pertumbuhannya,anak membutuhkan lebih banyak interaksi dengan keluarga.hal ini tidak diperoleh bila anak harus sekolah sampai sore.
IQ,Adi W.Gunawan. halaman 29