Sebagai umat manusia yang beriman tentu akan berkeyakinan bahwasanya Kebenaran satu-satunya pedoman dan petunjuk bagi manusia didunia ini hanya datang dari Allah yang menciptakan manusia itu sendiri yang bisa ditelaah melalui kitab petunjuk, yakni al-furqon yang mampu memisahkan Islam dengan sekularis, Islam dengan matarealis , Islam dengan komunis, Islam dengan nasionalis, Islam dengan Zionis, dan Islam dengan iblis. alquran sudah waktunya dimasyarakatkan melalui berbagai upaya sejak dari buaian sampai pendidikan tinggi hingga liang lahat. metode pendidikan al-qur'an perlu dikaji kembali dan disajikan dalam bentuk yang dapat dipahami oleh kita dengan memanfaatkan teknologi komunikasi elektronik dan media modern lainnya.
Barangkali kita perlu berambisi untuk memasyarakatkan al-quran dan Quran ikan masyarakat, sementara Parna panorama kehidupan kurang memberi harapan. tetapi, Apakah kita akan membiarkan anak-anak kita sebagai generasi penerus, menjadi buta huruf Alquran sehingga huruf alif setinggi batang kelapa tidak dikenal? Karena, kita tahu benar bahwa akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam semenjak remaja hingga akhir hayat beliau merupakan gelar kemanusiaan yang jauh lebih berpengaruh ketimbang gelar-gelar keilmuan dari universitas yang terkenal dan ternama sekalipun. predikat cumlaude, magna kumlaude, atau summa cumlaude juga tidak mampu menyamainya. Kita tidak mampu menakar akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Sehingga Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pantas dipuji oleh Allah subhanahu wa ta'ala di dalam Al Quran yang artinya : "sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung." QS. Al-Qolam.68:4.
Jelaslah bagi kita semua bahwa Alquran bukan hanya saja merupakan sebagai kamus kehidupan dalam artian aqidah, syariat dan akhlak, melainkan juga merupakan formula ilmu pengetahuan teknologi dan aktivitas profesional. oleh karena itu, perlu dipermak untuk mengetahui alur al-quran yang lurus.
|
Al-qur an adalah Sumber Ilmu dan Kamus Kehidupan Manusia |
Al-quran adalah sumber ilmu dan kamus kehidupan
Akhirnya, terpulang sebuah harapan kita kepada ulama, Ulil Albab, cendekiawan dan kita semua, yakni sebuah masalah yang menggelitik kita : apa sebenarnya upaya atau usaha kita sekarang ini untuk memasyarakatkan kitab suci al-quran di dengan pembangunan dan perubahan sosial yang makin Kompleks agar masyarakat dapat mengubah persepsi nya tentang Alquran yang selama ini melekat pada budaya atau tradisi nya yang cenderung mengkristal, menuju pemahaman Alquran dan sunnah nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam sebagai paradigma kehidupan, ilmu pengetahuan dan teknologi bagi seluruh umat manusia di Indonesia dan di permukaan bumi dunia.
ADS HERE !!!