Alquran sekarang semakin laris dikaji oleh para ilmuwan terutama masyarakat maju non muslim. terbukti, Al Quran banyak memberikan informasi tentang Iptek atau ilmu pengetahuan teknologi yang semakin hari semakin nyata lewat kajian dan percobaan yang menakjubkan. sebagai contoh, hasil percobaan pemotretan atas pegunungan pegunungan di najed Arab Saudi oleh Satelit Amerika Serikat, ternyata diketahui bahwa gunung-gunung yang tampak di mata kita seolah tetap, Sungguhnya gunung-gunung itu bergerak sebagaimana Mega, Al-Quran surat 24 ayat 88. jangkauan pengamatan empirik dan rasio kita terlalu lemah, dan otak kita tidak mampu berfikr bahwa gunung-gunung sedahsyat itu dan tertancap di bumi, dikatakan dalam Al Quran, berjalan seperti awan-awan dilangit. tetapi ternyata hal itu kini telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan teknologi sebagai perpanjangan pengamatannya manusia.
|
Al-quran sumber ilmu pengetahuan dan teknologi |
Memang begitulah kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala terhadap gunung-gunung, karena semua isi alam ini milik Allah, dan tunduk di bawah perintah Allah. manusia wajib menerima dengan penuh keimanan semua isi Alquran yang berhubungn dengan teknologi, baik itu yang sudah terbukti atau belum adanya. manusia dan Iptek atau ilmu pengetahuan teknologi masih harus kerja keras untuk membuktikan formula-formula Alquran. kitab ini memang sungguh tidak akan ada habisnya menyajikan ilmu Allah itu tidak iptek menjelaskan fenomena alam semesta, dan alam semesta membuktikan kebenaran Al Quran, karena al-quran dan ayat kauniyah saling menafsirkan secara konsisten, tidak bertentangan.
Energi yang memutar Roda Kehidupan adalah energi dari Allah Swt yang sudah diberikan kepada manusia dengan gratis. silahkan sedot bahan bakar minyak. silahkan serap sinar matahari sepuas-puasnya. silahkan memanfaatkan semua energi yang ada di alam ini sekuat pengetahuan kita. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah kamu dustakan? Ini adalah bunyi ayat di dalam surat ar-rahman yang diulang-ulang sebanyak 31 kali. seakan-akan Allah menggugat kita yang tidak tahu diri, yang menggunakan nikmat Allah yang melimpah, tapi tidak mau bersyukur. orang semacam ini beranggapan, bahwa dialah satu-satunya pusat perhatian alam, bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepuasan hidupnya. alam harus dikuras, diserap, dibabat, dibongkar, dan diletakkan untuk energi memenuhi hasrat hidrolisis yang egois, atau dengan alasan demi pembangunan, itulah tingkah laku manusia yang jalang , yang terbuang dari dunia spritual. Sementara itu Alquran memastikan bahwa kerusakan lingkungan laut, udara dan darat adalah akibat dari kelancangan tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab sehingga alam memukul balik manusia dalam bentuk polusi dan bencana alam sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukannya Quran surat 30 ayat 41. banyak peristiwa masa depan yang akan terjadi kelak, yang belum kita jangkau. peristiwa besar yang selalu diungkapkan Alquran adalah hari semesta, yakni hari kehancuran semesta yang dahsyat, dan kita tidak mampu membayangkannya. yakni, hari tabrakan antara planet yang satu dengan planet yang lain. semua planet akan meledak dengan Dahsyat. gunung-gunung akan berterbangan
Al-quran sumber ilmu pengetahuan dan teknologi
Jika ada seorang yang meramalkan revolusi Gelombang ketiga adalah revolusi komunikasi, maka di lembaga pendidikan kita ramalkan akan bangkit revolusi gelombang keempat, yakni revolusi spritual. disaat al quran mulai dikomunikasikan oleh berbagai institusi di dunia, Alquran akan menjadi paradigma dan dasar, serta memberi makna spritual kepada iptek yang kini masih berwajah bebas nilai. dunia akan damai jika Alquran dipakai sebagai rujukan iptek. tidak ada alternatif lain dalam kehidupan sekarang ini, kecuali kepada petunjuk allah dan rasul-Nya. Alquran dan sunnah nabi adalah dua pusaka abadi untuk kehidupan manusia. pada abad ini, masyarakat maju non muslim sangat berambisi mengkaji Alquran dalam kaitanya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. tampaknya tibalah saatnya kita membentuk suatu lembaga yang terdiri atas ulama, Ulil Albab cendekiawan muslim, dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu Untuk menafsirkan Al Quran untuk menjadi pegangan dan pedoman kehidupan masyarakat mutakhir, yakni masyarakat iptek.
ADS HERE !!!