Bagaimana seharusnya pendidikan guru terhadap anak didiknya ?
Pada saat berada dalam kelas seringkali kita menghadapi situasi seperti ini, guru menghantarkan isi kurikulum sebanyak mungkin dan siswa diharapkan menyerap informasi yang disajikan sebanyak mungkin. muatan kurikulum dan waktu yang terbatas adalah dua hal yang seringkali menjadi alasan utama terciptanya suasana Belajar seperti ini.
Pernahkah kita berhenti sejenak untuk memikirkan apa sebenarnya yang didapat oleh siswa dengan cara ini ? Apa pula yang didapat guru dengan cara ini ? Apakah memang banyaknya muatan yang disajikan menjadi satu-satunya tolak ukur kesuksesan kegiatan pembelajaran ?Dan Apakah tugas guru hanya sekedar menghantarkan isi kurikulum di depan kelas ?Apa dampak jangka panjang yang ditimbulkan dari cara seperti ini ??
Bagi anak-anak kita dan bagi kita sebagai pendidik, pendidikan tidak sebatas pencarian informasi semata, namun haruslah dapat memberi kesempatan untuk melatih cara berpikir pendidikan yang berkualitas. Seharusnya memberikan modal yang cukup untuk berkarya di dunia nyata, melengkapi anak-anak kita dengan keterampilan belajar dan berpikir yang diperlukan untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang sudah ada di depan mata.
 |
| Artikel menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan |
Pendidikan yang berkualitas
adalah hak anak-anak kita pendidikan yang berkualitas sangat erat kaitan nya dengan tersedianya pelatihan yang baik dan berguna bagi guru. Pelatihan ini tidak saja pada saat mereka mulai mengajar tetapi terus berkelanjutan sepanjang karir mengajarnya pendidikan dan pengembangan guru harus menitik beratkan pada pengembangan kompetensi berpikir dan melengkapi guru dengan strategi strategi yang bisa diimplementasikan di kelas-kelas. Pelatihan yang baik adalah yang memodelkan proses belajar di kelas, pendidikan yang berkualitas juga adalah hak semua guru.
Jika kita ingin menghasilkan perubahan pola pikir dan juga prilaku, maka kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus memikirkan siswa secara utuh. Jika guru ingin siswa menjadi individu pembelajar, maka guru juga harus menunjukkan sikap sebagai individu pembelajar. Baik guru dan siswa perlu saling menularkan semangat belajar sepanjang hayatnya. Dan melihat pembelajaran sebagai suatu proses, bukan hanya hasil kegiatan.
Pembelajaran yang sukses
adalah sebuah proses yang menghasilkan pemahaman yang bermakna dan bermanfaat bagi lingkungan dan diri kita.
ADS HERE !!!